MEDAN – HUMAS USU : Dr Iskandar Muda, SE, M Si, Ak, CA, salah seorang dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) yang juga seorang peneliti, menduduki peringkat pertama dalam top 50 ranking SINTA Score untuk tiga tahun terakhir, terhitung dari 2016. SINTA (Science and Technology Index) merupakan sebuah portal yang didedikasikan untuk para peneliti dan perkembangan ilmu pengetahuan, resmi diluncurkan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 30 Januari 2017 lalu.
Peringkat tersebut diraihnya melalui 38 judul jurnal artikel dan 9 judul conference papers. selain data yang termuat pada laman SINTA, Dr Iskandar Muda juga mencatatkan jumlah publikasi yang diraih melalui dua kelompok data, yakni data yang tercatat di jurnal Scopus serta data Google. Untuk publikasi Scopus, Dr Iskandar Muda telah menghasilkan 47 dokumen dan 953 sitasi. Sementara data yang dicatatkan pada Google, ia telah menghasilkan 147 dokumen dan 792 sitasi.
Posisi puncak yang diraih oleh dosen FEB USU itu merupakan catatan prestisius karena berhasil mengungguli 111.153 dosen dan peneliti lainnya. Selain itu juga, Dr Iskandar Muda berhasil meruntuhkan dominasi para dosen atau peneliti yang berasal dari berbagai universitas dan lembaga terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan sebagainya.
Dr Iskandar Muda bukanlah satu-satunya peneliti USU yang masuk dalam Top 50 Ranking SINTA Score. Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, peneliti yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III USU juga masuk dalam Top 50 Ranking SINTA Score, dengan menduduki peringkat ke 45. Ia mencatatkan 4 jurnal artikel dan 32 judul conference paper yang terindeks scopus.
Untuk data yang diakumulasikan selama tiga tahun terakhir oleh Scopus, Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, telah menghasilkan 40 dokumen dan 176 sitasi. Sementara data yang dibukukan oleh Google mencatat 99 dokumen dan 1.120 sitasi yang telah dihasilkan olehnya.
Wakil Rektor III USU mengimbau kepada para peneliti USU untuk terus bersemangat dalam menulis paper dan mempublikasikannya di jurnal-jurnal bereputasi terindeks scopus. Bukan saja hal tersebut sangat dibutuhkan sebagai sumbangsih ilmuwan terhadap proses kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban, namun juga untuk semakin menggiatkan aktivitas menulis dan melakukan penelitian. Pemikiran serta terobosan-terobosan baru sangat diperlukan untuk menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan manusia dalam memudahkan aktivitasnya sehari-hari. (Humas)