Gelar Talkshow Ekspedisi 28 Gunung Indonesia: Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Tanah Air

USER/Pijar. Medan. Setelah berhasil menyelenggarakan Ekspedisi 28 Gunung Indonesia dalam memperingati hari sumpah pemuda 2017 lalu, kali ini Eiger bersama Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (KOMPAS) Universitas Sumatera Utara (USU) telah menyelenggarakan Talkshow Ekspedisi 28 Gunung Indonesia di kampus USU.

Acara yang digelar pada Rabu (21/3) tepatnya pada pukul 14.00 WIB tersebut  bertempatkan di Gelanggang Mahasiswa USU. Acara itu juga mengundang antusias ratusan mahasiswa dan masyarakat umum untuk berpartisipasi menjadi peserta.

Acara ini menghadirkan tiga pemateri yang sangat luar biasa yaitu  Djukardi “Bongkeng” Ardian, Galih Donikara, dan Fiersa Besari. Kehadiran mereka membuat para peserta semakin tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, talkshow ini juga dimeriahkan oleh beberapa tarian daerah dan juga musik tradisional yang membuat suasana semakin meriah.

image2

Galih Donikara selaku ketua ekspedisi ini menyampaikan “ekspedisi ini bertujuan untuk memaknai sumpah pemuda, menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, membuka ruang informasi bahwa Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati dan kawasan tropis yang beragam, serta mempererat hubungan antara sesama pemuda pemudi di berbagai wilayah Indonesia.”

Widya selaku ketua Umum KOMPAS USU juga berharap dengan terselenggaranya acara ini “kita sebagai masyarakat Indonesia harus memiliki karakter, terutama bagi mahasiswa USU dalam menjaga dan mencintai lingkungan itu sendiri.”

Acara semakin seru dengan adanya beberapa hadiah yang diberikan, mengingat hari itu juga merupakan hari Puisi sedunia dan Hari Hutan Internasional. Fiersa Besari mencoba memberikan tantangan kepada para peserta untuk membacakan puisi dan satu orang peserta berhasil memenangkannya.

“Acara yang sangat bagus, dan juga menambah kecintaan saya terhadap alam, kita semua sebagai mahasiswa harus bisa belajar untuk menciptakan alam.” Ucap Sridayanti salah satu peserta. Adapun kata penutup yang diberikan oleh Galih selaku ketua Ekspedisi ialah Di atas Ketinggian Gunung Ada Kerendahan Hati, mari kita tunjukan kerendahan hati dan kecintaan kita terhadap bumi ini.