MEDAN-HUMAS USU : Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) di usianya yang ke-64 tahun sangat membutuhkan kontribusi dari para alumninya, terutama dalam hal materi muatan hukum acara yang terus berkembang. Hal tersebut perlu dilakukan secara kontinyu agar para dosen FH USU tidak ketinggalan informasi yang dibutuhkan dalam proses pengajaran. Selain itu, Rektor juga mengajak para alumni untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, baik di bidang pendidikan maupun bidang lainnya. Terkhusus bagi USU dan umumnya bagi bangsa dan negara. Demikian disampaikan Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, dalam perayaan malam keakraban Dies Natalis FH USU ke-64 yang berlangsung di pelataran parkir fakultas tersebut, Jum’at (23/3) malam.
Pada bagian awal malam keakraban, Wakil Gubernur Sumut, Brigjend (Purn) Nurhajizah Marpaung, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas Dies Natalis FH USU. Ia mengimbau agar para alumni FH USU dapat terus menjalin silaturrahmi dan bertukar informasi yang bermanfaat. Selain itu , Wagubsu juga berharap kepada para alumni yang sudah memiliki pekerjaan untuk dapat mempromosikan potensi wisata Sumut dalam berbagai kesempatan. “Kita harus memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara melalui pelaksanaan tugas dan pengabdian yang tiada kenal batas dan pamrih,” kata Nurhajizah.
Wagubsu juga meminta agar para alumni, mahasiswa dan pengajar di FH USU dapat memberikan perhatian dan perlindungan kepada anak dan perempuan, mengingat semakin banyaknya jumlah pelaku penyalahgunaan narkoba dari dua kalangan tersebut. Realita tersebut sangat memprihatinkan dan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk menanganinya.
Sementara Dekan FH USU, Prof Dr Budiman Ginting, SH, M Hum, menyampaikan bahwa kegiatan Dies Natalis yang dirangkaikan dengan malam keakraban merupakan sebuah moment penting untuk melepas kangen antar alumni maupun dengan kampus yang telah lama mereka tinggalkan. Terlebih dengan perolehan akreditasi A yang baru didapatkan, diharapkan mampu memotivasi setiap alumni untuk turut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan prestasi dan citra USU di masyarakat. Pada sambutannya, Prof Budiman memaparkan berbagai prestasi dan kegiatan yang telah digelar oleh FH USU, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Sebelumnya, pada pagi hingga siang harinya dilaksanakan kegiatan Dies yang dihadiri oleh seluruh dekan, dosen, mahasiswa dan alumni FH USU. Salah satu dari alumni yang hadir dan didaulat menyampaikan orasi ilmiah dalam kegiatan tersebut adalah Dr H Supandi, SH, M Hum, yang merupakan Ketua Muda MA RI Urusan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara.
Dalam orasinya yang berjudul “Kebangkitan Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Mewujudkan Cita-Cita Pengadilan Modern Berbasis Informasi dan Teknologi”, H Supandi mengatakan, bahwa sejak reformasi bergulir, masyarakat selalu menyoroti sistem dan praktik penegakan hukum di peradilan. Seiring dengan itu, pandangan masyarakat pun kian negatif ketika didapati sejumlah fungsionaris pengadilan yang tidak menjalankan tugas dengan benar dan menyalahi hukum. Belum lagi adanya isu-isu ketidakindependenan pengadilan dalam memutuskan suatu perkara karena terkait dengan campur tangan eksekutif dan legislatif serta kolusi dan nepotisme yang kian menjamur.
Dengan kenyataan tersebut, Badan Peradilan khususnya PTUN terus berupaya melakukan pembenahan, yang antara lain dengan melakukan pengelolaan manajemen administrasi pengadilan yang modern, yang mengintegrasikan sistem teknologi atau internet dalam setiap pelayanan hukum kepada masyarakat.
“Terdapat korelasi yang kuat antara cybernetics theory dengan sistem hukum nasional. PTUN telah mewujudkan transparansi, akuntabilitas dan penyebarluasan informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun sistem pelayanan informasi bagi publik,” papar H Supandi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Medan, Dr Marsudin Nainggolan, Mantan Dekan FH Prof Dr Rehngena Purba, SH, M Si, Ketua Dharma Wanita USU, alumni, para dosen dan mahasiswa FH USU. (Humas)