MEDAN – HUMAS USU : Konsep tol laut yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Indonesia, salah satunya disikapi oleh Pelindo I dengan memfokuskan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pelabuhan yang diproyeksikan sebagai pelabuhan internasional dan menjadi hub internasional di kawasan barat tersebut harus dipercepat pengembangannya agar arus logistik barang ekspor dan impor ke Indonesia menjadi lebih lancar dan secara ekonomis lebih memberikan keuntungan.
Demikian antara lain disampaikan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT (Persero) Pelindo I, Iman A Sulaiman, dalam paparan kuliah umumnya yang bertajuk Peran Sumatera Utara sebagai Indonesia Gateway pada Seminar Nasional Industrial Engineering Fair (IE Fair) 2018, bertempat di Auditorium USU, Kamis (15/3).
Sebelumnya, Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan Seminar Nasional yang mengangkat tema Manifesting North Sumatera as West Indonesia Main Maritime Gateway yang digelar pada hari itu merupakan puncak acara dari Industrial Engineering Fair 2018 yang telah berlangsung sejak empat hari sebelumnya. Selain seminar, digelar pula Industrial Engineering Paper and Action (INPACT) yang merupakan kompetisi keilmuan Teknik Industri Internasional yang diikuti oleh universitas se-Asia Tenggara. Pada penyelenggaraan tahun ini INPACT mengangkat tema Improving Infrastructure Based on Port Connectivity, diikuti oleh 10 tim finalis yang telah mengikuti study case di PT Pelindo I.
Rektor berharap, kegiatan-kegiatan bertaraf internasional lainnya semoga dapat lebih banyak diselenggarakan oleh fakultas-fakultas yang ada di USU, agar dapat menambah catatan prestasi bagi institusi. Rektor meminta agar perolehan akreditasi A bagi USU dapat dijadikan sebagai cambuk untuk mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi yang lebih unggul.
Turut memberikan kata sambutan Ir Qamarul Fatah, M Si, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Medan yang mewakili Wali Kota Medan. Ir Qamarul antara lain menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas perolehan akreditasi A oleh USU. Wakil Dekan I FT USU, Prod Dr Ing Ir Johannes Tarigan, Ketua Program Study S2 dan S3 Teknik Industri USU serta 000000Ketua Departemen Teknik Industri FT USU, Dr Meilita Tryana Sembiring, ST, MT, juga memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.
Di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Industri dan sejumlah dosen, Iman memaparkan lebih jauh tentang peranan infrastruktur lokal di Sumatera Utara dalam mewujudkan provinsi ini sebagai beranda depan Indonesia serta mendukung pembangunan Indonesia secara menyeluruh.
Menurut Iman, saat ini Pelindo I akan melakukan pengembangan dalam berbagai tahap terhadap Pelabuhan Kuala Tanjung. Tahap I merupakan Terminal Multi Purpose yang berkapasitas 600 ribu TEUs, tahap II pengembangan kawasan industri 3.000 hektar, tahap III pengembangan dedicated/hub port dan tahap IV pengembangan kawasan industri terintegrasi. Pengembangan secara bertahap bertujuan untuk memastikan rencana pengembangan sejalan dengan arah kebijakan pemerintah, pengembangan infrastruktur konektivitas dan utilitas serta sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Prof Wihana Kirana Jaya, Ph D, Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementrian Perhubungan RI dan Prof Dr Ir Sukaria Sinulingga M Eng, Dosen Jurusan Teknik Industri FT USU, Martin B.U Nababan, founder of KargoKU. Ketiganya juga bertindak sebagai pembicara dalam seminar nasional itu.