MEDAN-HUMAS USU : Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan berupaya dengan sungguh-sungguh mewujudkan visinya sebagai lembaga perwakilan yang modern, berwibawa dan kredibel. Juga misi DPR untuk menyelenggarakan fungsi DPR RI yang mendukung pembangunan nasional dalam kerangka representasi rakyat serta memperkuat kelembagaan DPR sebagai penyeimbang pemerintah. Demikian disampaikan Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Drs H Hasrul Azwar, MM, dalam paparannya tentang Renstra DPR RI 2015-2019 pada Kunjungan Kerja BURT DPR RI ke USU. Kegiatan berlangsung di Ruang IMT-GT Biro Pusat Administrasi USU Medan, Selasa (20/3).
Visi DPR RI tersebut diimplementasikan dalam bentuk transparansi pada pelaksanaan tugas dan fungsi yang didukung dengan teknologi informasi dan pembukaan ruang partisipasi publik serta mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat. DPR juga diharapkan memiliki pengaruh positif terhadap semua pihak dan disegani, baik di dalam maupun di luar negeri. DPR juga dapat menjadi pusat pembelajaran dan pengetahuan serta sebagai centre point demokrasi bagi bangsa Indonesia. Kredibilitas DPR juga diukur dengan mengedepankan kualitas yang didukung dengan kapabilitas sehingga akan menimbulkan kepercayaan dari masyarakat sebagai pihak yang direpresentasikan.
Sebelumnya Ketua BURT DPR RI, Dr Capt Anthon Sihombing, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh USU terhadap kunjungan mereka yang dimaksudkan untuk mendapatkan saran dan tanggapan terhadap Renstra DPR RI 20 15-2019.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor II USU, Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG(K), yang mewakili Rektor USU, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua dan para anggota BURT DPR RI. Secara ringkas Warek II memaparkan beberapa catatan prestasi dan capaian terbaik USU hingga Maret 2018.
Menyikapi data prestasi dan perolehan akreditasi A yang baru diraih USU, Wakil Ketua BURT DPR RI, Drs H Hasrul Azwar, MM, memberikan ucapan selamat dan memberikan motivasi agar USU dapat menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dekan FISIP USU, Dr Muryanto Amin, M Si dan Wakil Dekan I Fakultas Hukum USU, Prof OK Saidin, SH, M Hum, yang keduanya juga berperan selaku narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) pada Sosialisasi Kebijakan Kerumahtanggaan Dewan yang mengambil tema “Evaluasi Rencana Strategis DPR RI 2015-2019.”
Dalam makalahnya yang berjudul Peranan Strategis DPR RI, Wadek I FH USU, Prof Dr OK Saidin, SH, M Hum, antara lain mengatakan, DPR RI secara akademik adalah lembaga yang memiliki tugas sebagai pembuat undang-undang. Pada tataran basic policy, DPR RI memiliki peanan yang sangat strategis dalam mewujudkan terciptanya negara hukum. Dalam konteks negara hukum, kekuasaan legislatif dalapat dikatakan mendominasi semua proses politik. Dengan demikian, legislatiflah sebenarnya penentu arah dan kebijakan negara. Sementara eksekutif hanya menjalankannya saja. Sementara yudikatif lebih pada aspek mengawasi ; apakah sebuah undang-undang telah dijalankan dengan baik.
Akan tetapi, lanjut Prof OK Saidin, persoalan yang kerap kali muncul adalah urusan-urusan yang seyogyanya berada di tangan legislatif justru diserahkan kepada eksekutif, bahkan kepada yudikatif pula. Dengan realitas ini, maka dalam konteks negara hukum akan semakin lemah posisi DPR RI. Jika hal itu terus berlanjut, seiring menguatnya posisi eksekutif maka hukum akan bergerak kepada posisi negara kekuasaan, yang akan menjadi sangat berbahaya saat bergerak menuju kepada arah pemerintahan yang otoriter.
Kunjungan BURT dan FGD ditutup dengan acara ramah tamah dan makan bersama dengan seluruh peserta pertemuan. (Humas)