MEDAN – HUMAS USU : Seleksi Masuk Mandiri (SMM) USU tahun 2018 telah dilaksanakan pada Minggu, 15 Juli 2018, dari pukul 07.30 WIB hingga 14.30 WIB. Seleksi ini diikuti oleh 8.080 orang pendaftar, yang terdiri atas 4.089 orang dari kategori Saintek, 2.841 orang dari Soshum dan 1.150 orang dari Campuran. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 6.558 orang.

Demikian disampaikan Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, di depan sejumlah wartawan dalam temu pers yang berlangsung di Kantor Sekretariat Panitia Seleksi Masuk Mandiri (SMM) USU 2018.

Mandiri 3Untuk daya tampung SMM 2018, USU telah menyediakan 1.963 bangku kosong yang terdiri atas 1.015 di kategori Saintek dan 948 di kategori Soshum. Daya tampung ini meningkat sebesar 23 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1.522.  

Tak jauh berbeda dengan pelaksanaan Seleksi Masuk Mandiri pada tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2018 peminat tertinggi masih dipegang oleh fakultas-fakultas favorit yang ada di USU. Untuk Saintek, peminat terbanyak ada pada Fakultas Kedokteran, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu agribisnis. Sementara pada kategori Soshum dipegang oleh Fakultas Hukum, Manajemen dan Ilmu Administrasi Negara.

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Seleksi Masuk Mandiri 2018, USU melibatkan 840 orang pengawas, yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan PNS dan non PNS. Adapun lokasi ujian berada di Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas ILKOM-TI, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas ISIP, Fakultas Psikologi, Fakultas Kehutanan, Fakultas Keperawatan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Hasil dari Seleksi Masuk Mandiri akan diumumkan pada tanggal 22 Juli 2018. Sementara pendaftaran ulang dilaksanakan pada tanggal 6-8 Agustus 2018.

Mandiri 1Selanjutnya, Rektor juga mengatakan, bahwa bagi para peserta yang belum berhasil lulus dari jalur Mandiri, USU masih membuka kesempatan untuk mendaftar pada seleksi penerimaan mahasiswa program diploma (SPMPD), yang sudah dibuka dari tanggal 3-31 Juli 2018. Seleksi SPMPD akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2018. Untuk program D3, USU menyediakan daya tampung sebanyak 1.050. Kuliah pertama mahasiswa baru USU tahun ajaran 2018/2019 akan dimulai pada tanggal 3 September 2018.

Dari peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, didampingi Warek 1 Prof Dr Ir Rosmayati, MS, Warek 2 Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), Warek 3 Drs Mahyuddin K M Nasution, M.I.T, Ph D, Warek 4 Prof Dr Ir Bustami Syam, M.S.M.E, Warek 5 Ir Luhut Sihombing, M P, Sekretaris Universitas Dr dr Farhat, M Ked (O.R.L-H.N.S), Sp T.H.T-K.L (K.) dan Kahumas Elvi Sumanti, ST, M Hum, seluruh tahapan proses pelaksanaan ujian berlangsung dengan lancar dan tertib. Rektor USU pun menyempatkan diri berdialog sejenak dengan para peserta sebelum mereka memulai ujian. Lokasi ujian yang ditinjau adalah Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Hukum.

Mandiri 2Menurut Rektor, hasil dari wawancara yang dilakukan pada beberapa orang peserta, soal ujian yang dihadapi para peserta berada pada tingkat kesulitan sedang.

Dalam pelaksanaan ujian kali ini terdapat salah seorang peserta yang terpaksa melaksanakan ujian di ruang panitia, disebabkan kondisinya yang tengah mengalami cedera patah kaki dan berada di atas kursi roda. Peserta yang bersangkutan berhasil menyelesaikan ujiannya, meski dengan menahan rasa sakit di kakinya. (Humas)

MEDAN - HUMAS USU: Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Runtung, SH, M. Hum, melantik 31 orang pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Universitas Sumatera Utara, yang dilaksanakan pada Kamis (12/7), bertempat di Ruang Dharma Wanita Lt. 4 Gedung Kantor Pusat Administrasi USU. 

Pejabat Eselon 1Pejabat Struktural yang dilantik meliputi 1 Kepala Biro, 7 Kepala Bagian dan 23 Kepala Sub Bagian ini terdiri dari 14 orang pria dan 17 orang wanita. Dengan pelantikan ini diharapkan USU dapat mewujudkan tatanan pelayanan akademik yang semakin prima.

Pejabat Eselon 3Rektor USU menyampaikan dalam kata sambutannya, bahwa pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan pertimbangan jabatan yang kosong dan penyegaran dalam menunjang kinerja institusi, juga mengingat jumlah pegawai yang memasuki usia paripurna dan mangkat pada beberapa jabatan struktural perlu dilakukan pengisian jabatan segera agar tidak terjadi ketimpangan dalam struktur organisasi. Rektor USU menambahkan, pelantikan yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan yang mendukung jenjang karir pejabat terkait dan meningkatkan kapasitas kelmbagaan yang bermuara pada peningkatan kinerja pelayanan akademik.

Pejabat Eselon 2Rektor USU juga berpesan kepada para hadirin agar selalu menjalin keharmonisan di lingkungan kerja dengan menciptakan suasana kerja yang sehat, kondusif dan dinamis demi tercapainya kemajuan Universitas Sumatera Utara sebagaimana yang dicita-citakan seluruh Civitas Akademika.

Pejabat Eselon 4Menutup kata sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih dengan tulus dan ikhlas kepada pejabat lama atau yang tidak menjabat lagi atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini bagi Universitas Sumatera Utara. (Humas)

USER/PIJAR,  Medan.  Tingginya angka putus sekolah di negeri ini menjadi tanda banyaknya mimpi dan cita-cita anak negeri yang harus tergadaikan. Di Sumatera Utara angka putus sekolah didominasi oleh masyarakat pesisir. Anak-anak nelayan menganggap bahwa ia hanya akan menjadi penerus ayahnya, sehingga merasa lebih baik mengasah kemampuan melaut dibanding sekolah. Hal inilah yang mendorong tiga mahasiswa Universitas Sumatera Utara berinovasi untuk membuat program pengembangan masyarakat demi mengembalikan semangat dan motivasi anak-anak pesisir dalam bercita-cita.

Mereka adalah Putri Desifa Parahima Ritonga (Psikologi), Karlin Wijiyani (Ilmu Kesehatan Masyarakat), dan Habibie Satrio Nugroho (Ilmu Komputer) yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M) dengan dosen pembimbing Dina Nazriani, M.A. Inovasi ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi  tahun 2018.

Kapuccino 1Program yang diberi nama Kapuccino ini merupakan akronim dari Kampung Cita-Cita Nelayan Oceano yang memiliki tujuan untuk meningkatkan motivasi melanjutkan sekolah bagi anak-anak kampung apung nelayan, Belawan.

“Di awal kunjungan survey rata-rata adik didik menyebutkan cita-cita serupa yaitu menjadi dokter, guru dan pilot. Ada yang ingin menjadi pemain bola, tetapi kondisi mereka yang tinggal di atas laut butuh diberi motivasi dan keyakinan yang kuat untuk mempertahankan cita itu,” kata Desifa sebagai Team Leader  Kapuccino.

Program yang dipublikasi melalui akun instagram @kapuccino.id ini memiliki beberapa agenda unggulan yang sudah dijalankan antara lain, Pengenalan Variasi Cita-cita, Pembelajaran dan Inspirasi, Diskusi Urgensi Pendidikan Bersama Orangtua adik didik, serta Pengonsepan Mural Ikon Cita-cita.

Kapuccino 2Program tidak hanya melibatkan anak-anak tetapi juga orangtua adik didik yang turut serta. Sedangkan tempat yang digunakan adalah salah satu rumah warga yang dijadikan pondok cita-cita, tepatnya di wilayah Ujung Kerang, kampung Nelayan Seberang, Belawan.

Yang paling menarik adalah ketika salah satu agenda inspiasi yang dijlankan, yaitu Hari Sejuta Mimpi Kapuccino dengan mengundang inspirator-inspiator dari berbagai profesi seperti dokter, guru, apoteker, diplomat dan ilmuwan sebagai pembicara.

“Untuk itulah Kapuccino datang membawa berbagai program ke ujung kerang, agar adik-adik kampung apung mengenal variasi cita-cita sehingga memotivasi dirinya untuk terus bersekolah. Karena mimpi adalah milik semua orang, “ tutup Desifa yang sekaligus menyebutkan tagline program mereka. “Membangun mimpi dalam satu atap Ujung Kerang” (Cici Alhamdaina)

TPA (Teknik Pembuatan Akta) merupakan materi pelajaran / kuliah yang disyaratkan bagi seorang Calon Notaris untuk mengetahui dan memahaminya, sebagai modal dasar untuk dapat membuat dalam menjalankan Jabatannya.

Matakuliah TPA I memberikan pendalaman atas mata kuliah Peraturan Jabatan Notaris yang berhubungan langsung dengan syarat-syarat dan teknik pembuatan akta serta memberikan contoh akta otentik yang sederhana, baik berupa akta relaas maupun akta partij, dilanjutkan dengan uraian tentang bentuk dan susunannya (Pasal 38 UU JN).

Pada hari ini: Senin, 16 Juli 2018 mahasiswa Magister Kenotariatan USU sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah TPA I yang dimulai sejak pukul 14:00 WIB tadi sampai pukul 20:00 WIB nanti. 

IMG20180716143945

 

IMG20180716143958

 

IMG20180716144002