MEDAN – HUMAS USU : Peran perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu dan teknologi, sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mendampingi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Ir H Joko Widodo dalam paparan orasi ilmiahnya pada perayaan puncak Dies Natalies ke-66 USU bertempat di Auditorium USU, Senin (8/10). 

Jokowi cMenurut Presiden Jokowi, tak kalah pentingnya untuk dikembangkan adalah menumbuhkan entrepreneurship atau jiwa kewirausahaan dan melahirkan wirausahawan dengan lebih mendorong peningkatan start up atau perusahaan pemula. Perusahaan pemula atau start up umumnya dimotori oleh kaum muda, yang saat ini menguasai penjualan dan bisnis berbasis teknologi internet. Di mana banyak transaksi jual beli dilakukan hanya dalam hitungan menit melalui sistem online. Akan tetapi, peningkatan start up juga harus diimbangi dengan visi dan misi start up yang memiliki benefit tak hanya untuk personal, namun juga meluas untuk masyarakat.

Jokowi a“Kita semua harus mendukung penuh lahirnya sosio-preneur, untuk mengurangi angka pengangguran dan minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia. Peringkat kewirausahaan kita saat ini sudah berada di peringkat 16 dari 24 negara yang ada di Asia Pasifik. Sementara dari Global Entrepreneurship Index 2017 yang dilakukan The Global Entrepreneurship and Development Institute, Indonesia menempati peringkat ke-90 dari 137 negara. Posisi ini meningkat dibanding dengan 2016 yang berada di posisi ke-103 dari 132 negara,” papar Jokowi.

Jokowi bSelain itu, imbuh Presiden, perkembangan dalam ranah Iptek juga kian berkembang pesat. Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan 3 ribu kali lebih cepat dari revolusi industri yang pertama. Perubahan yang sangat cepat itu juga menghadirkan eksistensi dunia virtual yang semakin berkembang dan melahirkan teknologi baru. Konsekuensinya adalah hilangnya beberapa profesi dan pekerjaan yang sudah umum di tengah masyarakat, digantikan dengan profesi-profesi baru serta bisnis baru yang didominasi oleh kaum muda yang melek teknologi.

“Hati-hati, kita semua harus bersiap terhadap pergerakan teknologi yang sangat cepat ini. Pengaruhnya merambah tidak hanya pada formasi bisnis dan pola konsumsi masyarakat saja, namun juga untuk ranah politik dan pendidikan. Kita harus cepat menyesuaikan diri atau akan tertinggal. Banyak pekerjaan yang akan diotomatisasi. Dunia akan berubah, mau tidak mau kita juga harus ikut berubah,” tandas Jokowi.

Jokowi dMunculnya media sosial, lanjut Jokowi, juga membuat kontrol berita tak lagi hanya terpusat di media dan wartawan. Semua orang bisa memproduksi berita dan menyebarkannya dengan cepat melalui media sosial. Maka hoax pun kian menjamur dan sulit dibedakan dengan fakta sebenarnya.

“Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan standar moralitas yang semakin tinggi, mengingat regulasi pemerintah tak bisa dengan serta merta menyelesaikan masalah. Penambahan regulasi juga belum bisa dijadikan sebuah solusi yang tepat,” kata Jokowi.

Jokowi eSelain itu, perguruan tinggi juga harus menciptakan alumni-alumni yang cinta negara dan Pancasila. Mari berjuang untuk mencapai kemajuan Indonesia yang kita cita-citakan!” ajak Jokowi kepada ribuan civitas akademika USU yang memadati ruang auditorium. (Humas)

 

MEDAN – HUMAS USU : Kantor Humas, Promosi dan Protokoler Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Workshop Fotografi Kehumasan 2018 dari tanggal 28 hingga 29 September 2018, bertempat di Mercury Room, Grand Antares Hotel Medan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari perwakilan staf sekretariat satuan kerja dan staf tata usaha biro rektor USU.  Workshop dibuka oleh Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU, Elvi Sumanti, ST, M Hum, mewakili Sekretaris Universitas USU.

Fotografi 2Dalam sambutannya, Elvi Sumanti, ST, M Hum, menyampaikan bahwa dasar pemikiran dari diadakannya kegiatan workshop adalah mengingat banyaknya permintaan pembuatan dan pemuatan berita satuan kerja di website dan media massa oleh fakultas dan satuan kerja yang ada di lingkungan USU. Dengan kondisi tersebut Kantor Humas merasa perlu melatih staf sekretariat mengingat staf humas sendiri sangat terbatas. Setelah ini Kantor Humas juga akan mengadakan kegiatan Workshop Jurnalistik yang diharapkan akan diikuti oleh peserta yang sama, sebagai sebuah kesinambungan informasi dan keterampilan pembuatan berita. 

Pada hari pertama pelaksanaan workshop, materi disampaikan oleh Ferdi Siregar, M Ikom, Redaktur Foto Analisa yang telah memiliki banyak pengalaman dalam dunia fotografi. Pencahayaan di dalam fotografi, Etika Fotografi. Ferdi menghadirkan materi Teknik Dasar Fotografi dan Editing Pada Photoshop. Setelah mendapatkan pelatihan ini Ferdi mengharapkan para peserta nantinya dapat menghasilkan foto-foto yang layak muat di web.

Fotografi 1Pemateri yang tampil pada hari kedua adalah Irsan Mulyadi, S Sos, fotografer Kantor Berita Antara Medan, yang juga sering memenangkan berbagai lomba fotografi. Irsan menghadirkan materi berjudul Teknik Pemotretan, Komposisi Foto dan Etika. Dalam workshop tersebut, kedua pemateri memberikan beberapa tips-tips seputar pengambilan gambar serta penguasaan kamera DSLR. Mereka mengingatkan kepada paara peserta untuk sesering mungkin menggunakan kamera agar terbiasa dengan fitur-fitur di dalamnya serta mampu mendokumentasikan berbagai acara yang ada di fakultasnya.

Para peserta juga diminta melakukan tugas kelompok dengan mendokumentasikan obyek tertentu, untuk mengetahui sejauhmana para peserta telah menguasai ilmu yang diberikan. PAda hari terakhir pelaksanaan kegiatan, peserta diminta melakukan kerja kelompok dengan memotret berbagai moment yang hasilnya dibahas dan dievaluasi langsung oleh Irsan Mulyadi. (Humas)

MEDAN - HUMAS USU:  Rombongan Senat Universitas Tadaluko (UNTAD), Palu, Sulawesi Tengah,  mengunjungi Universitas Sumatera Utara (USU), khususnya Senat Akademik USU, Kamis (13/9) dalam rangka kajian seputar fungsi kelembagaan Senat Akademik dalam sebuah PTN-BH. Rombongan diterima di Kantor Sekretariat Senat Akademik USU oleh Ketua Senat Akademik USU, Prof dr Chairul Yoel, Sp A (K), Sekretaris Senat Akademik USU, Muhammad Arifin Nasution, S Sos, MSP, beserta Ketua dan Sekretaris Komisi Senat Akademik USU. Sedangkan dari Senat UNTAD hadir Ketua Senat UNTAD Prof H Hasan Basri, MA, Ph D, Sekretaris Senat UNTAD Dr Ir Sakka Samudin beserta Ketua dan Sekretaris Komisi Senat Akademik UNTAD. Seluruh rombongan UNTAD yang hadir sebanyak tujuh orang perwakilan.

SA 2018 4Ketua Senat Akademik UNTAD dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan menjaring masukan-masukan dari universitas-universitas lain khususnya yang telah lebih dahulu menyandang status PTN-BH, juga terhadap produk-produk dan kontribusi Senat Akademik agar dapat diterapkan di dalam statuta Universitas Tadaluko ke depannya.

Ketua Senat Akademik USU, Prof dr Chairul Yoel Sp A (K) dalam sambutannya menyampaikan rasa gembira pihak USU atas kunjungan Universitas Tadaluko dan berharap agar ke depannya dapat terjalin kerjasama yang semakin erat antar dua universitas. Ketua SA USU menambahkan bahwa Senat Akademik Universitas Sumatera Utara dalam setiap arah programnya selalu mengacu pada visi dan misi USU dengan mengedepankan Tata Nilai BINTANG (Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dalam bingkai Kebhinekaan, Inovatif yang berintegritas serta Tangguh dan Arif) serta bidang unggulan TALENTA.

SA 2018 1Ketua SA USU juga menambahkan, bahwa secara struktural SA USU mengacu pada PP No 16 Tahun 2014 tentang Statuta USU, dalam hal ini secara khas USU mengadaptasikan kearifan lokal Sumatera Utara khususnya dalam dari etnik batak yaitu filosofi “Dalian Na Tolu” di mana ketiga komponen utamanya adalah Rektor dan Dewan Guru Besar, Senat Akademik dan Majelis Wali Amanat saling bahu membahu dan selaras dalam berjalannya aktivitas Universitas Sumatera Utara.

Ketua SA USU juga menambahkan beberapa rekomendasi SA sebagai kontribusi aktif SA USU dalam meraih capaian-capaian akademik USU yang lebih baik khususnya percepatan perbaikan akreditasi Universitas. Rekomendasi SA USU tersebut antara lain bahwa program percepatan dan perbaikan akreditasi harus dijadikan prioritas utama dalam kegiatan USU, perlu membentuk unit khusus yang melakukan perencanaan,  koordinasi pendampingan dan pengawasannya. Alokasi anggaran yang memadai dalam RKAT Tahunan dimulai sejak tahun 2015, membentuk pangkalan data di tiap fakultas dan program studi serta prioritas terhadap program studi yang telah akan habis status akreditasinya maupun yang berpotensi meraih akreditasi A.

SA 2018 5Menurut Ketua SA, rekomendasi ini mendapatkan respon yang kuat dari Rektorat sebagai pengelola operasional utama universitas yang bermuara pada akhir 2017, USU berhasil meningkatkan jumlah program studi dengan peringkat akreditasi A sebanyak 35%. Capaian ini ternyata berdampak positif terhadap akreditasi institusi di mana sejak tanggal 27 Februari 2018,  USU telah ditetapkan meraih akreditasi A dengan nilai 365.

Ketua SA USU menegaskan, USU menyadari sepenuhnya bahwa sebagai motivasi untuk mencapai peringkat yang lebih baik sehingga dapat memposisikan diri sebagai salah satu universitas nasional terkemuka di Indonesia, langkah awal ke depannya adalah melanjutkan program pembenahan capaian terhadap berbagai standar akreditas BAN-PT.

SA 2018 3Dari Senat Akademik USU turut hadir dalam acara antara lain ; Ketua Komisi Pendidikan Senat Akademik USU Prof Dr dr Delfitri Munir,  Sp THT-KL (K), Sekretaris Komisi Pendidikan dr Hemma Yulfi, DAP & E, M Med Ed, Ketua Komisi Penelitian, Pengembangan & PKM & Inovasi Prof Dr Harmein Nasution, MSIE, Sekretaris Komisi Penelitian, Pengembangan & PKM & Inovasi Dr Poppy Anjelisa Z Hasibuan, M Si, Apt, Ketua Komisi Penjaminan & Pengawasan Mutu Akademik Prof Dr Tan Kamello, SH, MS, Sekretaris Komisi Penjaminan & Pengawasan Mutu Akademik, Prof Dr Dra Irnawati Marsaulina Simatupang, MS, Ketua Komisi Kelembagaan Akademik, Perencanaan & Anggaran Ir  Syahrizal, MT dan Sekretaris Kelembagaan Akademik, Perencanaan & Anggaran dr. Zaimah Z. Tala, MS, Sp GK. (Humas)

MEDAN – HUMAS USU : Prof dr Gontar Alamsyah Siregar, Sp PD, KGEH, dari Fakultas Kedokteran terpilih sebagai Ketua Pergantian Antar Waktu (PAW) Dewan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (DGB USU). Prof Gontar  terpilih melalui hasil voting yang dilakukan oleh para anggota tetap Dewan Guru Besar USU, bertempat di ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU,  Jalan dr T Mansur Medan, Jumat (28/9). Jabatan sebagai Ketua PAW tersebut akan disandang hingga habis masa berlakunya pada Januari 2019 atau sampai telah terpilihnya ketua DGB yang baru.

PAW 1Prof Gontar terpilih setelah berhasil mengungguli Prof Tan Kamelo, SH, M Hum, dari Fakultas Hukum USU, dengan memperoleh 84suara.  Sementara Prof Tan Kamelo, SH, M Hum, hanya mendapatkan 40 suara. Total 124 suara ini merupakan bagian dari 141 orang yang merupakan seluruh anggota Dewan Guru Besar USU.

PAW 2Prof Gontar sebelumnya pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran USU selama 2 (dua) periode. Selama ini ia juga menjabat sebagai Staf Ahli Rektor USU. Jabatan Ketua Pergantian Antar Waktu ini merupakan pengisian kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh Prof Sumono, MS, karena memasuki masa pensiun. (Humas)

Tribun: Selasa, 11 September 2018

11SEP2018

Peserta pelatihan berfoto bersama seusai mengikuti pelatihan yang diadakan Prodi Magister Kenotariatan USU berkerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI), Selasa (11/9/2018)

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ahli pembuat surat perjanjian/akta yang tergabung dalam Ikatan Notaris Indonesia (INI) Medan, berbagi ilmu dengan para mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (Mkn) Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (11/9/2018).

Sebanyak 144 peserta dilatih mengenai penjahitan dan penjilidan akta, baik minuta maupun salinan. Peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai penomoran akta seperti autentik atau di bawah tangan.

Berlangsung di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam, Medan, Ketua Prodi S-2 Magister Kenotariatan USU Dr. T Keizerina Devi A, SH, CN, MHum menjelaskan, pelatihan ini tak lain agar mahasiswa selepas lulus dapat memahami fungsi kerja administrasi perkantoran khususnya bidang kenotariatan.

Ketua prodi S2 Magister Kenotariatan USU, T Keizerina Devi, mengatakan, di pelatihan tersebut para peserta diberikan beberapa pelatihan mengenai kenotariatan dari para pakar profesional.

"Kegiatan ini bekerja sama dengan Pengda INI Medan, Pengwil INI Sumut dan Pengda INI Deliserang," terangnya.

Menurut dia, pada pelatihan tersebut juga hadir Dekan Fakultas Hukum USU, Ketua Pengurus Wilayah INI Sumut, Ketua INI Medan dan Sekretaris Prodi Magister Kenotariatan USU.(pra)

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 144 Mahasiswa Magister Kenotariatan USU Ikuti Pelatihan INI, http://medan.tribunnews.com/2018/09/11/144-mahasiswa-magister-kenotariatan-usu-ikuti-pelatihan-ini.
Penulis: Ayu Prasandi
Editor: Eti Wahyuni