MEDAN - HUMAS USU: Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Runtung, SH, M. Hum, melantik 31 orang pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Universitas Sumatera Utara, yang dilaksanakan pada Kamis (12/7), bertempat di Ruang Dharma Wanita Lt. 4 Gedung Kantor Pusat Administrasi USU. 

Pejabat Struktural yang dilantik meliputi 1 Kepala Biro, 7 Kepala Bagian dan 23 Kepala Sub Bagian ini terdiri dari 14 orang pria dan 17 orang wanita. Dengan pelantikan ini diharapkan USU dapat mewujudkan tatanan pelayanan akademik yang semakin prima.

Rektor USU menyampaikan dalam kata sambutannya, bahwa pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan pertimbangan jabatan yang kosong dan penyegaran dalam menunjang kinerja institusi, juga mengingat jumlah pegawai yang memasuki usia paripurna dan mangkat pada beberapa jabatan struktural perlu dilakukan pengisian jabatan segera agar tidak terjadi ketimpangan dalam struktur organisasi. Rektor USU menambahkan, pelantikan yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan yang mendukung jenjang karir pejabat terkait dan meningkatkan kapasitas kelmbagaan yang bermuara pada peningkatan kinerja pelayanan akademik.

Rektor USU juga berpesan kepada para hadirin agar selalu menjalin keharmonisan di lingkungan kerja dengan menciptakan suasana kerja yang sehat, kondusif dan dinamis demi tercapainya kemajuan Universitas Sumatera Utara sebagaimana yang dicita-citakan seluruh Civitas Akademika.

Menutup kata sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih dengan tulus dan ikhlas kepada pejabat lama atau yang tidak menjabat lagi atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini bagi Universitas Sumatera Utara. (Humas)

MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), yang akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Juli 2018, bertempat di Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Kampus USU Padang Bulan, Medan.

Rapat kerja itu akan dihadiri oleh sebelas PTN BH yang ada di Indonesia, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Guru Besar USU, Prof Dr Ir Sumono, MS, seusai melaksanakan rapat persiapan kegiatan di Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Kamis (12/7).

Dalam kegiatan selama tiga hari itu nantinya akan dibahas berbagai agenda penting, yang diantaranya disampaikan melalui presentasi Riset Aksi MDGB PTNBH di daerah perbatasan dan Pencegahan Radikalisme di Kampus.

Rapat kerja ini merupakan tindak lanjut dari rapat kerja sebelumnya yang berlangsung di Universitas Hasanuddin Makassar, dari 29 April hingga 1 Mei 2018 lalu. (Humas)

USER/PIJAR,  Medan.  Tingginya angka putus sekolah di negeri ini menjadi tanda banyaknya mimpi dan cita-cita anak negeri yang harus tergadaikan. Di Sumatera Utara angka putus sekolah didominasi oleh masyarakat pesisir. Anak-anak nelayan menganggap bahwa ia hanya akan menjadi penerus ayahnya, sehingga merasa lebih baik mengasah kemampuan melaut dibanding sekolah. Hal inilah yang mendorong tiga mahasiswa Universitas Sumatera Utara berinovasi untuk membuat program pengembangan masyarakat demi mengembalikan semangat dan motivasi anak-anak pesisir dalam bercita-cita.

Mereka adalah Putri Desifa Parahima Ritonga (Psikologi), Karlin Wijiyani (Ilmu Kesehatan Masyarakat), dan Habibie Satrio Nugroho (Ilmu Komputer) yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M) dengan dosen pembimbing Dina Nazriani, M.A. Inovasi ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi  tahun 2018.

Program yang diberi nama Kapuccino ini merupakan akronim dari Kampung Cita-Cita Nelayan Oceano yang memiliki tujuan untuk meningkatkan motivasi melanjutkan sekolah bagi anak-anak kampung apung nelayan, Belawan.

“Di awal kunjungan survey rata-rata adik didik menyebutkan cita-cita serupa yaitu menjadi dokter, guru dan pilot. Ada yang ingin menjadi pemain bola, tetapi kondisi mereka yang tinggal di atas laut butuh diberi motivasi dan keyakinan yang kuat untuk mempertahankan cita itu,” kata Desifa sebagai Team Leader  Kapuccino.

Program yang dipublikasi melalui akun instagram @kapuccino.id ini memiliki beberapa agenda unggulan yang sudah dijalankan antara lain, Pengenalan Variasi Cita-cita, Pembelajaran dan Inspirasi, Diskusi Urgensi Pendidikan Bersama Orangtua adik didik, serta Pengonsepan Mural Ikon Cita-cita.

Program tidak hanya melibatkan anak-anak tetapi juga orangtua adik didik yang turut serta. Sedangkan tempat yang digunakan adalah salah satu rumah warga yang dijadikan pondok cita-cita, tepatnya di wilayah Ujung Kerang, kampung Nelayan Seberang, Belawan.

Yang paling menarik adalah ketika salah satu agenda inspiasi yang dijlankan, yaitu Hari Sejuta Mimpi Kapuccino dengan mengundang inspirator-inspiator dari berbagai profesi seperti dokter, guru, apoteker, diplomat dan ilmuwan sebagai pembicara.

“Untuk itulah Kapuccino datang membawa berbagai program ke ujung kerang, agar adik-adik kampung apung mengenal variasi cita-cita sehingga memotivasi dirinya untuk terus bersekolah. Karena mimpi adalah milik semua orang, “ tutup Desifa yang sekaligus menyebutkan tagline program mereka. “Membangun mimpi dalam satu atap Ujung Kerang” (Cici Alhamdaina)

MEDAN - HUMAS USU: Rektor USU, Prof Dr Runtung, SH, M Hum, menyerahkan satu kendaraan dinas berupa mobil kepada Satuan Resimen Mahasiswa Batalyon A-USU/PK di pelataran lobi Gedung Kantor Pusat Administrasi USU, Selasa (11/7). Penandatanganan  berita acara serah terima kendaraan dinas berupa Suzuki Escudo berplat kendaraan BK 731 H tersebut dilakukan antara Rektor USU dan Komandan Menwa USU, Mhd Ichsan Pranata, yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum USU.

Dalam acara tersebut, Rektor menyampaikan, bahwa USU merupakan universitas ketiga yang memfasilitasi satuan menwanya dengan kendaraan mobil dinas, setelah ITB dan UGM. Rektor menambahkan, hal ini dilakukan demi meningkatkan kemampuan Menwa USU terlibat dalam tugas pengamanan lingkungan kampus serta turut aktif dalam acara-acara akademik seperti wisuda, penerimaan mahasiswa baru dan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Pembina Menwa USU, Syamsul Rizal Damanik, SE, Ak, menyampaikan ucapan terima kasihnya mewakili Menwa USU atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Universitas. Ia menambahkan, Menwa berkomitmen untuk secara sinergis bekerjasama dengan Satuan Keamanan Kampus (Satpam USU) dan Pramuka USU untuk turut pula mengatur arus lalu lintas pada saat adanya kegiatan akademik yang membutuhkan pemandu bagi arus masuk dan keluar kendaraan di lingkungan Kampus USU.

Syamsul Rizal Damanik yang merupakan mantan Komandan Menwa USU ini juga menambahkan, Menwa USU siap menjalankan tanggung jawab sebagai bagian dari komponen cadangan pertahanan negara kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Acara serah terima kendaraan dinas Menwa USU yang turut dihadiri Dekan Fakultas Hukum USU, Prof Dr Budiman Ginting, SH, M Hum ini diakhiri dengan sesi serah terima kunci kendaraan dinas dari Rektor USU kepada Komandan Menwa USU dan berfoto bersama. (Humas)