MEDAN – HUMAS USU : Dua orang dosen Universitas Sumatera Utara, Dr Budi Agustono, MS, dan Ir Nurlisa Ginting, M Sc, Ph D, terpilih menjadi pembicara di forum internasional. Dr Budi Agustono, MS, Dosen yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU memberikan kuliah umum tentang bahasa dan kebudayaan lokal di Indonesia di Tokyo University of Foreign Studies, Tokyo Jepang. Forum tersebut berlangsung pada 16 april 2018 di meeting room Tokyo University of Foreign Studies, Jepang.

Budi Agustono 2Dalam kesempatan itu turut dibahas masalah politik kebudayaan Indonesia yang ditindaklanjuti dengan sesi diskusi dengan para mahasiswa Jepang. Pembahasan terkait budaya dan bahasa lokal di Indonesia dipandang sebagai tema yang menarik minat para mahasiswa di universitas tersebut. Forum ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai wadah pertukaran gagasan tentang kebudayaan Indonesia. Peserta yang terlibat di dalam forum adalah para dosen dan mahasiswa di universitas tersebut.

nurlisa 1Sementara itu, Ir Nurlisa Ginting, M Sc, Ph D, dari Fakultas Teknik Arsitektur FT USU, menjadi pembicara untuk kategori pembahasan Tourism dalam Seminario Internazionale Confronto Tematico Tra Due Istituzioni yang diselenggarakan oleh Universita Degli Studi Firenze dan DIDA Dipartimento di Architettura, bertempat di Santa Teresa Via Della Mattonaia, Firenze, Italia, Senin (23/4). (humas)

 

Medan-Humas USU: Universitas Sumatera Utara selaku tuan rumah sukses menggelar Seminar Nasional Kelompok Kerja Tanaman Obat Indonesia  (POKJANAS-TOI) ke-54 yang berlangsung atas kerjasama Fakultas Farmasi USU dengan Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Ristek-Dikti, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Pojaknas 3Acara yang bertemakan “Penggalian, Pelestarian, Pemanfaatan Berkelanjutan Tumbuhan Obat Indonesia, Kajian Tumbuhan Imperata Cylindrica (alang-alang) dan Zanthoxylum sp (andaliman) dan Subtema “Pemanfaatan Potensi Tumbuhan Obat Sumatera Utara sebagai Kandidat Obat Hipertensi” ini berlangsung selama dua hari, 26 s/d 27 April bertempat di Hotel Polonia Medan.

Hadir membuka acara, Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, yang dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan pihak-pihak yang telah memberikan sumbangsih pemikiran, waktu serta kesungguhan untuk kesuksesan acara ilmiah yang juga turut mengharumkan nama Universitas Sumatera Utara.

Pojaknas 4Rektor USU menambahkan, bahwa dengan keanekaragam hayati Indonesia yang luar biasa, alang-alang dan andaliman yang banyak ketersediannya ini merupakan bagian dari modal berharga Indonesia dalam bidang riset Farmakologi yang strategis perannya dalam pembangunan bangsa dengan mendorong pembangunan nasional di bidang farmasi.

Di akhir kata sambutan, Rektor USU menyampaikan bahwa cara yang sinergis dengan pembangunan bidang unggulan kompetitif TALENTA USU ini dapat berlangsung dengan riset-riset yang produktif dan melahirkan solusi dalam menjawab persoalan yang meliputi proses-proses produksi obat sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat. 

Pojaknas 5Dekan Fakultas Farmasi USU, Dr Dra Masfria, MS, Apt, dalam sambutannya menyampaikan, suatu kehomatan bagi Fakultas Farmasi USU terpilih menggelar acara yang diselenggarakan secara rutin dua kali dalam setahun secara bergiliran ini. Ia menambahkan, bahwa para peneliti harus selalu memotovasi diri dan dapat mengambil manfaat seluas-luasnya melalui acara ini dengan berbagi ilmu pengetahuand an membangun jaringan dengan peneliti lainnya, khususnya dalam bidang tanaman obat Indonesia.

Acara yang diketuai oleh Dr Drs Panal Sitorus MSi Apt ini turut dihadiri oleh Sukanya Dejadisai, PhD, peneliti dari Songkla University Thailand sebagai pembicara, yang mengetengahkan materi dengan judul “Production of herbal medicine: from research to market”.

Pojaknas 2

Adapun pembicara lain dalam acara ini adalah:

  • Dr Eng. Hotmatua Daulay dari Kemnristek Dikti (Kebijakan penguatan riset di Perguruan Tinggi terkait tanaman obat)
  • Dr. Jansen Silalahi, MApp Sc Apt (Andaliman sebagai antikanker)
  • Urip Harahap Apt (alang-alang sebegai antihipertensi)
  • Alwi Thamrin Nasution SpPD KGH (perkembangan terbaru pengobatan hipertensi)
  • Dr. Amri Amir SpF(K) DFM SH SpAK (keamanan dan efektifitas obat sintetik dan obat herbal dalam menangani hipertensi)
  • Dr. Suwidjiyo Pramono Apt DEA (review tanaman seledri)
  • Benedicta Lamria Siregar MP dan Dr Drs Panal Sitorus serta Denny Satria MSi Apt (Pengenalan tumbuhan andaliman dan alang-alang)

Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Farmasi USU menyerahkan secara simbolis kepada Rektor USU, Jurnal Farmasi berjudul “Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research”. (Humas)

HUMAS-USU: Rektor USU Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum memimpin langsung jalannya upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional 2018 di halaman Biro Rektor USU, Rabu (2 Mei 2018). Upacara yang dihadiri oleh civitas akademika Universitas Sumatera Utara mulai dari Pimpinan Fakultas, Pimpinan Lembaga, pada dosen, pegawai serta mahasiswa ini mengangkat Tema “Membumikan Pendidikan Tinggi, Meninggikan Kualitas Sumber Daya Manusia”. Tema ini didasari oleh tema umum Hardiknas 2018 yaitu “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.

Hardiknas 2018 3 Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam Sambutan yang dibacakan Rektor USU Prof. Runtung, SH., M.Hum mengatakan bahwa 2 Mei merupakan hari yang sangat penting, penuh dengan makna, inspirasi, dan motivasi dalam memajukan peradaban nasional kita melalui pengembangan sumber daya manusia.

Hardiknas 2018 4Lebih jauh dikatakan bahwa dalam pengembangan sumberdaya manusia itu sendiri, pendidikan, terlebih pendidikan tinggi, memegang peranan kunci. Dengan tidak melupakan jenis pendidikan non-formal dan informal, peranan pendidikan tinggi sebagai terminal akhir dalam jenjang pendidikan formal sejak sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas amatlah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dewasa ini kita menyaksikan negara-negara di dunia semakin berupaya keras dalam memajukan pendidikan tingginya, tidak hanya dalam sistem pembelajaran, namun juga dalam lingkup riset, teknologi dan inovasi. Hal itu terlihat dari publikasi ilmiah internasional dimana setiap negara mengandalkan perguruan tingginya masing-masin untuk melakukan riset dan mempublikasikannya di jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi. Bagi mereka, keberadaan riset amat penting dalam menyokong kesejahteraan masyarakatnya. Keharusan perguruan tinggi melaksanakan riset serta inovasi semakin pening dalam situasi sosial yang penuh disrupsi di era sekarang ini terutama dengan dorongan Revolusi Industri 4.0.

Hardiknas 2018 2Disela upacara, Rektor menyerahkan Surat Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2018 pertanggal 10 April 2018 perihal Penerima Satya Lencana. Untuk pelaksanaan penyerahan Satya Lencana tahun ini. Diterima oleh 130 otrang dosen dan pegawai USU yang terdiri dari  untuk Satya Lencana 30 tahun 48 orang,  Satya Lencana 20 tahun 27 orang dan Satya Lencana 10 tahun 55 orang.

Hardiknas 2018 1Sekilas USU dalam Foto

Menyambut  Hari Pendidikan Nasional tahun ini, selain melakukan upacara nasional, USU juga mengadakan pameran foto USU dari masa ke masa yang digelar di halaman belakang Biro Rektor USU. Foto-foto yang ditampilkan adalah Rektor USU sepanjang masa, gedung-gedung bersejarah USU serta peristiwa menarik lainnya. Sekilas tentang USU, dahulunya merupakan sebuah Yayasan Universitas Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian Yayasan ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Pada masa pendudukan jepang, beberapa orang trekemuka di Medan termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi kedokteran. Tahun 1951 dibentuk persiapan pendirian perguruan tinggi yan diketuai oleh Dr. Soemarsono berhasil mendirikan fakultas kedokteran di jalan Seram yang kemudian disusul oleh fakultas hukum dan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Tahun 1959 dibuka fakultas teknik di Medan dan fakultas ekonomi di Banda Aceh yang diresmikan langsung oleh Presiden Sukarno. Selanjutnya menyusul fakultas Kedokteran Gigi (1961), Fakultas Sastra (1965), Fakultas MIPA (1965) FISIPOL (1982), Sekolah Pascasarjana (1992), Fakultas Kesehatan Masyarakat (1993), Fakultas Farmasi (2006), Fakultas Psikologi (2007), Fakultas Keperawatan (2009) dan Fakultas Kehutanan (2014). Tahun 2003 Status USU berubah dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi BHMN yang merupakan kelima di Indonesia setelah UI, UGM, ITB dan IPB. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah menjadi embrio berdirinya perguruan tinggi baru yaitu fakultas ekonomi menjadi Universitas Syiah Kuala, serta Fakultas Keguruan dan Ilmi Pendidikan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Medan serta Politeknik Negeri Medan yang sebelumnya adalah Politeknik USU. (humas)

MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) saat ini berhasil mencapai akreditasi A untuk 53 Program Studi (Prodi) yang dimilikinya dan 8 Prodi yang telah tersertifikasi ISO-9001:2015 dari jumlah keseluruhan sebanyak 154 prodi. Pada tahun 2039 diharapkan seluruh prodi yang ada sudah meraih akreditasi internasional terkait dengan tujuh bidang keilmuan, Tropical Science and Medicine, Agroindustry, Local Wisdom, Energy, Natural Resources, Technology dan Arts, atau yang disingkat dengan TALENTA.

Akreditasi 3Demikian antara lain disampaikan Rektor USU, Prof Dr runtung Sitepu, SH, M Hum, dalam sambutannya pada Workshop Akreditasi Internasional, yang dibacakan oleh Wakil Rektor IV USU, Prof Dr Ir Bustami Syam, MS ME, bertempat di Ruang Rapat Senat Akademik Gedung BPA USU, Jum’at (27/4).

Untuk mencapai harapan tersebut, tambah Prof Bustami, diperlukan kerja keras dari seluruh civitas akademika USU, khususnya komponen Prodi. Mengingat keberhasilan memperoleh akreditasi tertinggi pada tingkat nasional dan internasional menjadi salah satu ukuran keberhasilan pimpinan Prodi yang pada akhirnya akan bermuara terhadap keberhasilan fakultas dan universitas.

Akreditasi 1Dilanjutkannya, meskipun hasil yang telah dicapai sampai saat ini masih sangat jauh dari target yang telah ditetapkan hingga tahun 2019, namun capaian tersebut sangat membanggakan jika mengingat pada tahun 2015 sebelumnya hanya 17 Prodi yang terakreditasi A dan belum satupun yang tersertifikasi ISO.

Dengan demikian, diharapkan kepada Pimpinan Fakultas dan Program Studi yang menjadi peserta workshop untuk mampu menyerap pengetahuan dari para penyaji yang dihadirkan sebagai persiapan untuk mengikuti proses akreditasi internasional.

Akreditasi 2Workshop dibagi dalam beberapa topik materi yakni ;

  1. Strategi Penyusunan Self Assesment UN-QA yang disampaikan oleh Dr Melania Suweni Muntini, MT
  2. Pengenalan IABEE, Persyaratan dan Kelengkapan Mengikuti IABEE dan Best Practice Prodi Teknik Kelautan ITS Mengikuti Proses Akreditasi IABEE yang disampaikan oleh Dr Ir Yoyok Setyo Hadi Widodo, ST, MT
  3. Presentasi Capaian Prodi Teknik Mesin dan Teknik Kimia USU dalam Akreditasi IABEE yang disampaikan oleh Ir Maya Sarah, ST, MT, Ph D, IPM dan Dr Ir Sabri, MT.

Workshop dihadiri oleh Wakil Rektor II USU, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked(OG), Sp OG (K)  para dekan fakultas di lingkungan USU, para staf ahli Rektor, para Ketua dan Sekretaris Prodi di lingkungan USU serta Ketua dan anggota tim Akreditasi Internasional USU. (Humas)