MEDAN: PS Keluarga USU mencatat hasil maksimal di laga awal turnamen Sepak Bola U-17 Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara di Lapangan PPLP Sumut, Senin (16/04/2018). Dalam pertandingan yang cukup ketat dan keras khas anak Medan, Ernesto Siregar cs membekuk PSMS Jr 1-0.

Memulai pertandingan dengan permainan taktik kaki ke kaki, anak-anak asuhan duet pelatih Dasrul Bahari , Yudha, Anis Raider dan Wisnu mampu mengimbangi kencangnya permainan PSMS Jr di bawah asuhan Reswandi dan Hendri Dinal.

Beberapa kali gawang Neto, pemuda yang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Medan terancam namun dengan baik juga mantan kiper PSMS Jr 2017 itu menghalaunya hingga gawang PS Keluarga USU tetap perawan hingga babak pertama berakhir. Saat babak kedua, disaksikan langsung Ketua Umum PS Keluarga USU Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar, SpOG, anak-anak USU mampu melepaskan diri dari tekanan. Berawal dari serangan balik yang terencana dengan baik, akhirnya gawang PSMS Jr bobol juga. Serangan balik dari bawah diteruskan dengan tendangan ke arah gawang dilesakkan Ubaid.

Turnamen JrHingga akhir pertandingan kedudukan tetap 1-0. Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar usai pertandingan menyatakan bersyukur anak-anak PS K USU mampu memainkan pola yang diinginkan. Namun begitu masih banyak yang harus diperbaiki dan tentunya perbaikan dan peningkatan itu untuk persiapan PS Keluarga USU menuju Piala Soeratin Zona Asprov PSSI Sumut. Turnamen diikuti delapan tim ini dibuka Kadispora Sumut diwakili Kadis Pemberdayaan Olahraga, Rudi Rinaldi Ssos MAP.

Dalam sambutannya Rudi memuji inisiatif dari IKA PPLP Sumut untuk menggelar turnamen usia muda seperti ini untuk menjadi wadah berkompetisi bagi pemain-pemain usia muda. Turnamen diikuti delapan tim U-17  terbaik dari Sumatera Utara antara lain PPLP Sumut, PSMS, PSDS, Academy Kwarta, PS Patriot Disporasu, PS Keluarga USU, Binjai United, dan Medan Soccer. Mereka terbagi dalam dua grup.

MEDAN – HUMAS USU : Sehubungan dengan pelaksanaan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018, Ketua Panitia Lokal (Panlok) 14 Medan yang juga menjabat Wakil Rektor I USU, Prof Dr Rosmayati, MS, menyampaikan informasi resmi kepada masyarakat terkait hal tersebut. Keterangan lengkap soal persyaratan dan mekanisme pendaftaran disampaikannya dalam temu pers yang didampingi Wakil Ketua 1 yang juga Warek I Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Dr Abdul Hamid K, M Pd, Wakil Ketua 2 yang menjabat Warek I Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof Dr Syafaruddin, M Pd dan Warek I Universitas Samudra Langsa, Dr. Saiman, M. Pd. Temu pers berlangsung di Ruang Video Conference Gedung Biro Pusat Administrasi USU lt 4 Medan, Kamis (5/4)

SBMPTN 20018 1Prof Rosmayati memaparkan, bahwa SBMPTN 2018 merupakan seleksi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Kemristekdikti dan Kemenag secara bersama yang diikuti oleh 85 PTN, termasuk ISI dan ISBI yang terbagi dalam 42 Panitia Lokal, di bawah koordinasi Panitia Pusat. Bentuk seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis yang terdiri dari Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

SBMPTN 2018 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2016, 2017 dan 2018 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) atau yang sederajat, termasuk paket C. Pembiayaan penyelenggaraan SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sementara peserta SBMPTN yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidik Misi.

SBMPTN 20018 4Adapun mekanisme pendaftaran diatur sebagai berikut :

  1. Calon peserta membaca informasi lengkap mengenai SBMPTN 2018 yang dimuat dalam Panduan SBMPTN yang dapat diakses di laman http://www.sbmptn.ac.id
  2. Calon peserta mengisikan data nama dan tanggal lahir pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP), Personal Identification Number (PIN), dan Slip Pembayaran. Calon peserta melakukan pembayaran biaya seleksi sebesar Rp.200.000,00 (Dua Ratus Ribu Rupiah) di salah satu bank mitra (Bank Mandiri, Bank BNI atau Bank BTN) melalui berbagai cara pembayaran (melalui sms, internet banking, loket bank dan ATM). Pembayaran biaya seleksi ini harus dilakukan dalam waktu 3 x 24 jam sejak pencetakan slip pembayaran.
  3. Setelah melakukan pembayaran, calon peserta dapat melanjutkan proses pendaftaran di laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id
  4. Calon peserta harus mengunggah file pasfoto terbaru (berwarna) yang sesuai dengan ketentuan.
  5. Calon peserta mengisikan data induk pada borang yang ditampilkan
  6. Calon peserta mengisikan informasi SMA/SMK/MA asal sekolah termasuk tahun kelulusan.
  7. Calon peserta memilih Panlok tempat di mana akan mengikuti ujian, kemudian memasukkan program studi pilihan secara berurutan mulai dari program studi pilihan pertama dengan ketentuan :
  8. a) Apabila peserta memilih program studi dari bidang ilmu seni dan keolahragaan, peserta juga harus mengisikan informasi PTN tempat di mana peserta akan mengikuti ujian ketrampilan tersebut. Untuk hal ini, calon peserta harus terlebih dahulu membaca ketentuan yang berlaku di setiap PTN penyelenggara program studi yang akan dipilih, sehingga calon peserta dianggap sudah mengetahui tentang semua ketentuan yang berlaku di PTN yang dipilih.
  9. b) Apabila peserta memilih untuk mengikuti ujian UTBK, maka peserta akan ditentukan lokasi ujian UTBK di PTN Penyelenggara yang termasuk dalam Panlok yang dipilih, sejauh kuota peserta ujian UTBK di lokasi tersebut masih tersedia.
  10. c) Untuk peserta UTBK berbasis Android, hanya dilaksanakan khusus di Panlok Bandung (khususnya di UNPAD) dengan jumlah terbatas.
  11. d) Calon Peserta mencetak Kartu Tanda Peserta sebagai tanda bukti peserta SBMPTN 2018

SBMPTN 20018 2

Selanjutnya, dijelaskan pula tentang jadwal SBMPTN 2017, yakni :

  1. Pendaftaran online untuk UTBC dan UTBK dibuka mulai tanggal 05 April 2018 pukul 08.00 WIB sampai dengan 27 April 2018 pukul 22.00 WIB.
  2. Ujian Tertulis (UTBC dan UTBK) : Selasa, 8 Mei 2018
  3. Ujian Keterampilan : Rabu, 9 Mei 2018 dan/atau Jum’at, 11 Mei 2018.
  4. Pengumuman SBMPTN : Selasa, 3 Juli 2018

Adapun untuk pilihan PTN dan program studi, para peserta dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan :

  1. Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi di PTN manapun.
  2. Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian. Urutan pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.

SBMPTN 20018 3Untuk layanan informasi resmi dapat diakses melalui laman http://sbmptn.ac.id dan melalui http://halo.sbmptn.ac.id serta Call-Center 0804-1-456-456. Juga melalui media sosial facebook : http://facebook.com/SekreSBMPTN dan Twitter : @SekreSBMPTN

Prof Rosmayati juga mengingatkan, berdasarkan pada pelaksanaan SBMPTN tahun lalu bahwa pendaftaran pada waktu awal hanya sedikit dan sebagian besar menumpuk di bagian akhir, maka kepada calon peserta dihimbau agar tidak melakukan pendaftaran di akhir tanggal penutupan. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 akan diumumkan pada 17 April 2018 pukul 17.00 WIB melalui website http://snmptn.ac.id.

SBMPTN 20018 5Prof Rosmayati mengungkapkan, daya tampung USU untuk SBMPTN 2018 ini sebanyak 2.374 mahasiswa baru. Sementara Unimed 2.300 dan UINSU 590 mahasiswa baru.Warek I Unimed, Prof Dr Abdul Hamid K, M Pd, menambahkan bahwa Unimed menampung sebanyak 5.000-an lebih mahasiswa baru melalui 3 jalur seleksi, yakni 1.500 mahasiswa dari jalur SNMPTN atau jalur undangan, 2.300 mahasiswa dari jalur SBMPTN dan mandiri. Ia juga menginformasikan ada 49 program studi di Unimed, yang termasuk di dalamnya tiga prodi baru, yakni Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Komputer dan Ilmu Ekonomi.

Warek I UINSU, Prof Dr Syafaruddin, M Pd, menambahkan, kuota mahasiswa baru 2018 yang akan diterima pada 8 prodi umum di perguruan tinggi tersebut sebanyak 1.680 orang. Dengan perincian SNMPTN 590 orang, SBMPTN 590 orang dan jalur mandiri 500 orang. (Humas)

Medan-Humas USU: Program Bank Negara Indonesia (BNI) Rookie 46 kini hadir di USU. BNI Rookie 46 adalah bentuk dukungan Pemerintah dalam memenuhi lapangan pekerjaan di Indonesia, dengan mencari talent-talent berkualitas. Rookie 46 yang pada tahun kedua pelaksanaannya ini melibatkan Universitas Sumatera Utara, melangsungkan kegiatannya di pelataran Gelanggang Mahasiswa USU, Kamis (6/4).

Hadir membuka acara, Wakil Rektor I USU, Prof Dr Ir Rosmayati, MS. Dalam sambutannya WR I menyampaikan, USU merasa bangga telah dilibatkan dalam acara dan menyambut positif kegiatan tersebut.

BNI Rookie 3WR I menambahkan, anak-anak USU tidak kalah kualitasnya dengan alumni PTN lain khususnya dari Pulau Jawa. Alumni USU memiliki potensi yang cukup untuk bersaing dengan alumni lain terlebih segala fasilitas belajar mengajar yang ada saat ini di USU telah lebih baik.

Prof Rosmayati mengimbau, agar alumni USU jangan sampai ketinggalan dalam mencoba membangun karir melalui program BI Rookie 46. Ia berharap semoga USU dan BNI ke depannya dapat semakin mempererat kerjasama yang telah terbina.

BNI Rookie 46 bertujuan menjaring alumni-alumni terbaik dari universitas-universitas negeri untuk membina karir di sektor perbankan. Sebelumnya BNI 46 telah memiliki beberapa program rekrutmen, baik yang telah berjalan, seperti Assistant Development Program (ADP), Officer Development Program (ODP), Program Magang Bina BNI, serta yang teranyar adalah Rookie 46. Bedanya dengan program terdahulu, lulusan Rookie 46 akan mendapatkan paket reward yang berbeda dibanding rekrutmen biasa, yaitu jenjang karir yang terprogram serta kesempatan menduduki jabatan manajer setelah menjalani pelatihan khusus di dalam maupun luar negeri.

BNI Rookie 2USU merupakan satu dari sembilan universitas negeri di Indonesia yang dilibatkan dalam program tersebut. Kesembilan universitas itu adalah UNHAS, UNIBRAW, USU, UI, ITB, IPB, UGM, UNPAD dan UNDIP. Hanya ada dua universitas negeri dari luar pulau Jawa, yakni UNHAS dan USU. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses di www.rookie46.com.

Hadir di tempat menerima perwakilan USU, Candra Muhtar (VP Human Capital BNI Pusat Jakarta), Rudi Harjito (Pemimpin BNI Wilayah Medan), Nurdiana Lubis (BNI Wilayah Medan) serta Zulkifli Ikhwan Harahap (Pemimpin BNI Cabang USU).

Candra Muhtar menyampaikan, melalui kegiatan BNI Rookie 46 ia berharap akan terjaring potensi-potensi calon pemimpin masa depan BNI yang inovatif dan kreatif. Dengan banyaknya alumni USU yang berkarir di BNI khususnya Wilayah Medan, pihaknya merasa yakin bahwa BNI telah memilih partner yang tepat dalam program tersebut.

BNI Rookie 1Sebelum meninggalkan lokasi, WR I beserta rombongan mengunjungi pusat jajanan USU yang berada tepat di depan Gelanggang Mahasiswa dan menyempatkan berbincang dengan mahasiswa yang sedang bersantap siang.

Acara yang dipenuhi antusiasme mahasiswa ini diramaikan oleh band jazz terkemuka kota Medan pimpinan Eru Cakra yang tampil mengesankan dengan membawakan komposisi-komposisi jazz, baik cover maupun komposisinya sendiri. Ada ungkapan bahwa jazz adalah “musiknya para musisi”. Reputasi ini merujuk pada kompleksitas penguasaan instrumen yang demikian tinggi namun menghasilkan sound yang terdengar elegan, relaxing dan memiliki kelas tersendiri. Hal ini tentu tak luput dari kesan yang terbangun, bahwa Sumut juga punya kualitas.

BNI Rookie 4Dalam kesempatan tersebut, BNI juga memperkenalkan aplikasi YAP! yang merupakan aplikasi pembayaran berbasis QR Code pada smartphone, yang menggunakan sumber dana kartu debit, kartu kredit atau uang elektronik, yang dapat digunakan di semua store dengan cara mendownload aplikasinya di Google Play. Informasi lengkapnya dapat diakses di laman yap.id. (Humas)

MEDAN-HUMAS USU :  Rektor USU, Prof Dr Runtung  Sitepu, SH, M Hum, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Profesor Indonesia (API) Cabang Sumut dalam pertemuan seluruh pengurus dan anggota API Cabang sumut, yang berlangsung di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU Medan, Senin (9/4).

Sebelum proses pemilihan formatur pengurus baru API Cabang Sumut, dalam sambutannya Prof Runtung mengatakan, bahwa seluruh profesor yang ada di Sumatera Utara harus membulatkan tekad dan menyatukan visi untuk memperkuat asosiasi. Ia juga mengimbau para profesor yang belum terdaftar sebagai anggota API untuk segera bergabung dalam asosiasi, sehingga mampu memberikan sumbangsih pemikiran bagi penyusunan program kerja selanjutnya. 

API 1“Asosiasi ini memang harus kita perkuat keberadaannya, agar memiliki makna dan manfaat serta ikut serta dalam membangun Sumatera Utara. Terlebih karena asosiasi ini memiliki dasar hukum yang kuat dan dapat dijadikan landasan bagi kita untuk berbuat lebih banyak sesuai dengan fungsi profesor itu sendiri,” tekad Prof Runtung.

Ditambahkannya, pertemuan API Cabang Sumut kali ini juga memiliki agenda untuk memilih dan menyusun formatur kepengurusan API Cabang Sumut yang baru. Dengan terpilihnya para pengurus, akan dilanjutkan dengan penyusunan program kerja, sehingga bisa segera dilaksanakan.

“Saya optimis asosiasi ini akan berjalan dengan baik jika pengurus memiliki komitmen dan cukup enerjik dalam menjalankan seluruh program dan kegiatan yang ada,” harapnya.

Sementara itu, Prof Dr Ritha F Dalimunthe, M Si, Bendahara I API Cabang Sumut dalam kepengurusan periode sebelumnya mengatakan,  harus ada pemantauan progress dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan para guru besar, baik untuk HAKI maupun jurnal-jurnal internasional. Fungsinya antara lain untuk memperbaiki kinerja para guru besar.

API 2Ditambahkannya juga, bahwa seluruh guru besar yang berasal dari UINSU, USU, Unimed dan Kopertis harus bersatu dalam wadah API Cabang Sumut, sehingga akan menghasilkan sinergi dan kolaborasi yang luar biasa. Ia juga berharap agar untuk penulisan buku, jurnal maupun sharing tulisan, API Sumut dapat membantu para guru besar yang kesulitan dalam prosedur dan mekanismenya.

Usai pembukaan, Prof Sr H Asmuni, MA, yang merupakan Ketua II API Sumut periode sebelumnya, langsung memandu proses pemilihan ketua dan para calon pengurus API Sumut yang baru, yang menghasilkan dukungan suara penuh untuk Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum. Penyusunan formatur pengurus ini nantinya akan diikuti oleh pengesahan dan pelantikan yang akan diagendakan dalam pertemuan API Sumut berikutnya. (Humas)